Teknik Pengambilan Gambar Video Bagian I
Materi I. Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar/Angle
Sebelum melakukan pengambilan gambar (shooting) untuk pembuatan video, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang teknik pengambilan gambar. Hal ini penting, supaya video yang kita hasilkan menjadi lebih menarik.
Teknik pengambilan gambar dalam videografi dibagi berdasarkan 2 kategori, yaitu:
1. Sudut pengambilan gambar (camera angle) dan
2. Ukuran gambar.
Pertama, kita akan mempelajari tentang teknik pengambilan gambar dengan memperhatikan sudut / angle. Angle dalam fotografi adalah sudut pengambilan gambar yang menekankan posisi kamera pada situasi tertentu dalam membidik objek.
Angle ini akan menciptakan foto-foto yang berbeda. Bila sebuah objek lebih menarik jika difoto dengan low angle, belum tentu akan menarik jika dipotret dengan angle lainnya.
Berdasarkan sudut pengambilan gambarnya, teknik syuting ada 7 macam yaitu:
1. Frog Eye
Teknik shooting ini mengambil gambar dengan posisi kamera disejajarkan dengan bagian alas/bawah obyek dan posisinya lebih rendah dari dasar obyek. Hasilnya gambar yang diambil akan menjadi sangat besar. Subyek pengambil gambat menjasi serasa mengecil dan obyek gambar memiliki kesan agung, angkuh maupun kokoh.
2. Low Angle
Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang memberikan kesan obyek membesar.
3. Eye Level
Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengna obyek. Ketinggian dan besarnya obyek jadi sama dengan subjek dan disebut juga teknik normal shoot.
4. High Angle
Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.
5. Bird Eye
Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.
6. Slanted
Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45’ terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.
7. Over Shoulder
Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.
Sumber
Image from google.com
Komentar
Posting Komentar